FENOMENA PERCERAIAN AKIBAT PERSELINGKUHAN STUDI KASUS DI KELURAHAN JATIBARU KECAMATAN ASAKOTA KOTA BIMA
Abstrak
Pada lingkungan yang berada di Kelurahan Jatibaru ada beberapa yang terlibat dalam perceraian, yakni hal ini di sebabkan munculnya perselingkuhan yang terjadi dikalangan masyarakat sehingga hadirnya indikator-indikator lain yang menyebabkan rumah tangga tidaklah harmonis, seperti halnya kekerasan dalam rumah tangga, minimnya ekonomi, dan kurangnya hasrat seksual pada pasangan suami istri, serta yang lebih cendrung ialah di sebabkan pihak ketiga (pelakor), hal ini yang menyebabkan pasangan suami istri tidak pernah merasa nyaman dalam menjalin hubungan yang harmonis serta sampai kepada perceraian di Pengadilan Agama Bima Kelas 1A, pihak mediator melakukan mediasi (perdamaian) kepada dua belah pihak suami istri namun tidak mendapatkan solusi dalam hal menyelesaikan masalah, akhirnya pasangan suami istri mengakhiri hubunganya dan mendapatkan akta cerai sebagai bukti valid bahwa pasangan suami istri resmi berpisah dari ikatan cinta, hal ini juga beresiko pada anak-anak sehingga kurangnya perhatian, acuh tak acuh serta anak lebih dominan memiliki kelainan mental ini di sebabkan hancurnya hubungan pasangan suami istri (orang tua), tingginya sikap egois terhadap orang tua dalam hal mengasuh dan mendidik anak sehingga anak jarang bertemu dengan orang tua kandungnya, Jenis penelitian ini adalah penelitian Empiris yaitu penelitian dengan metode wawancara terhadap janda dan duda serta pemerintah Kelurahan Jatibaru, hal ini juga menggunakan penelitian fenomenologi yakni bersumber tentang pengalaman nyata yang di alami oleh manusia. tujuan peneliti melakukan penelitian ini agar peneliti dan pembaca mampu memahami dan mengetahui sepenuhnya bagaimana dalam hal memahami perceraian akibat perselingkuhan.